Book Review: Ganti Hati (Dahlan Iskan)

Penulis buku Ganti Hati ini adalah seorang pemilik Jawa Pos Grup yang bermarkas di Surabaya. Beliau pernah tampil di Kick Andy, untuk berbagi pengalaman seputar operasi transplantasi liver yang dijalaninya di Tiongkok sana. Untuk saya buku ini termasuk yang cepat saya selesaikan, hanya dalam 3 hari. Maklum saya termasuk orang yang lambat dalam menghabiskan satu bacaan, karena banyak kegiatan sehingga kurang waktu luang untuk membaca bacaan lain diluar text book kuliah (aaagggh). Lagipula sayang kalau sudah beli buku mahal – mahal tapi hanya bisa dinikmati beberapa hari.

Cerita diawali dengan berbagai hal yang terjadi setelah operasi transplantasi ini selesai dan sukses. Meninggalkan bekas jahitan panjang dan menyerupai simbol mobil miliknya, Mercy. Rasanya penulis benar – benar paham akan semua yang terjadi pada dirinya. Itulah mengapa penulis banyak memasukkan istilah – istilah medis beserta penjelasan kedalam tulisannya. Mulai dari kadar albumin, platelet, tri lumen, central IV, endoskopi, ascites, spider veins, varises esofagus sampai sirosis dan masih banyak lagi yang tidak saya mengerti. Bagaimana ketika setelah operasi berhasil, penulis melihat keadaan tubuhnya yang dipasangi selang di pinggang kanan dan kiri, di leher dan di lengan, juga ketika darah sisa–sisa operasi mengalir lewat selang tersebut digambarkan sangat jelas. Sejelas seperti saat sedang menonton film seri favorit saya Emergency Room (ER) -yang sekarang sudah masuk season 12 lho- atau J-Dorama Iryu “Team Medical Dragon” dan manga (komik)nya. :mrgreen: Baca lebih lanjut

Tentang WTO (World Trade Organization)

fuuih… Semester 6 ini… ada 4 mata kuliah yang berhubungan dan banyak membahas tentang WTO (World Trade Organization), yaitu mata kuliah Hukum Ekonomi Internasional, Hukum Perdagangan Internasional, Hukum Penanaman Modal dan Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional. 😦 Dan semuanya dalam satu semester?? Yups.. berhubung program kekhususan yang saya ambil adalah hukum ekonomi. Ada bagusnya juga karena semuanya saling berhubungan jadi ketika dibahas di satu mata kuliah, saya sudah pernah membahasnya dimata kuliah lain sehingga lebih mudah dalam pemahaman.

Apa saja hubungan WTO dengan 4 mata kuliah tadi?. Untuk Hukum Ekonomi Internasional, WTO yang dibahas disini adalah WTO sebagai salah satu Subyek Hukum Ekonomi Internasional. Kaitan Hukum Perdagangan Internasional dengan WTO, disinilah paling banyak dibahas dan sepertinya setiap kali kuliah yang dibahas adalah GATT/WTO, karena WTO merupakan organisasi perdagangan dunia yang menerapkan aturan – aturan perdagangan internasional yang berlaku bagi negara – negara anggota. Pada mata kuliah Hukum Penanaman Modal juga sedikit banyak membahas WTO dari segi penerapan prinsip Most-Favourade Nation (MFN) dan National Treatment, karena terdapat TRIMs (The Agreement on Trade Related Investment Measures). Sedangkan pada mata kuliah Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional pembahasan yang menyangkut WTO adalah dari segi penyelesaian sengketa yang diterapkan dalam WTO melalui Disputes Settlement Body (DSB). Sebenarnya masih ada satu mata kuliah lagi yang berhubungan (erat) dengan WTO, yaitu Hukum Hak Kekayaan Intelektual, karena Indonesia telah menjadi anggota WTO yang ditandai dengan diratifikasinya UU No. 7 Tahun 1994 tentang (ratifikasi) Pembentukan WTO dan didalam salah satu annex-nya menyebutkan tentang Intellectual Property Rights yaitu TRIPs (Trade-Related Aspects of Intellectual Property Rights) Maka sebagai anggota WTO, Indonesia pun harus segera memiliki aturan – aturan tentang HKI ini. Baca lebih lanjut

Biaya Hidup(ku) di Bandung

Murid kelas 3 SMA sekarang pasti dalam masa – masa penantian. Menunggu hasil UAN yang baru kemarin berlangsung dan yang paling dinanti adalah tentang SPMB atau Ujian Saringan Masuk lainnya yang kawan – kawan ikuti. Hayooo sudah menentukan pilihan belum, mau melanjutkan kuliah dimana??

Sudah seminggu belakangan ini saya memperhatikan halaman statistik, dan ternyata banyak yang kesasar ke blog ini melalui kata kunci : “Biaya hidup di Bandung”; “kuliah di Bandung”; “Biaya kuliah di Bandung”; “kehidupan mahasiswa Bandung” dan masih banyak rangkaian kata lain yang digunakan di mesin pencari. Sayangnya saya belum pernah memposting tentang hal – hal tersebut, ntah berapa korban yang mampir kesini tapi tidak mendapat apa yang mereka cari.

Yush.. baiklah, memenuhi request *halah* saya mau berikan sedikit gambaran bagaimana kehidupan mahasiswa di Bandung khususnya soal biaya dan ini saya alami sendiri. Setelah memasuki tahun ke 3, beginilah yang saya rasakan… hidup ala mahasiswa yang jauh dari orang tua. :mrgreen:

Baca lebih lanjut